Menjaga Pandangan di Zaman Modern

Catatan ini diambil dari Facebook, yang saya buat waktu SMP yang kemudian saya repost.. Semoga bermanfaat...

Menjaga Pandangan di Zaman Modern


Ketika datang sepasang nyamuk yang tiba-tiba lewat bergandengan bagaikan pengantin baru yang berbulan madu di luar angkasa.

Sepasang nyamuk itu sengaja melintas di depanku untuk merubah lamunanku dan menghentikan kunyahanku, dengan rasa tidak malu sepasang nyamuk itu melanjutkan adegannya di depanku.

Seperti halnya manusia masa kini, mereka sudah tidak malu lagi melakukannya walaupun belum ada hubungan yang sah menurut agama. Bahkan orang tua mereka menyetujui hal ini dengan anggapan itulah anak muda. 

Muda?

Tapi apakah anak muda sekarang punya rasa malu?

Lihat saja mereka melakukannya di depan orang, di jalan, di pasar dan di tempat yang lain yan bersifat romantis.

Memang apa bedanya dengan nyamuk ini? Sengaja ambisiku keluar tanpa pikir panjang kedua tanganku menyatu dengan cepat mengenai mereka,"Plaakk!".

Nah ini hanya pembukaan dari catatan ini. Sekarang kita ubah pembahasan.

Pandang sudah buram seakan penuh dosa, seharusnya menundukkan pandangan dari sesuatu yang diharamkan tapi malah disuguhinya secara bebas. 

Ketika di jalanan melihat ke depan, rambut panjang terurai menjulur menutupi punggungnya dan celana yang ketat ia pakai.

Menengok ke belakang seakan wajah tak bisa dibuang ke tempat lain, bahkan dengan model baju yang dianggap sudah mudah masuk angin.

Yah, tak lepas di samping wajahnya terobral bebas, seakan aku dipaksa menunduk atau melepas nafsu.

Tak lepas dari jalanan bebas di televisi pun mewabah. Melihat iklan televisi swasta yang hanya bertujuan komersial dan tak mendidik (kucoba tak melihat sebelah mata). 

Melihat berkembangnya zaman, promosi sudah dibuat untuk menarik hati pelanggan. Maaf saja, sekarang para model dijadikan bahan promosi untuk melariskan dagangannya, bukankah aneh mempromosikan barang atau jasa yang tak ada hubungannya dengan para model telanjang. Sebenarnya pihak ekonomi hanya memanfaatkannya, dan apakah kalian mau dimanfaatkan?

Dari media sosial ini banyak orang mengupload wajahnya sendiri dengan gaya imut, cakep, cantik, eksis, gaul dan apa lagi kata temanmu tentang foto kita? 

Apa tujuan mengupload foto jika bukan untuk memamerkan diri. Dipilihlah foto paling baik, bahkan lebih baik dari aslinya (jangan tersinggung), apalagi foto tentang asmara berdua, seakan sudah tak menghiraukan fitnah. 

Jika itu pengenal, mangapa setiap hari upload foto,, ee... atau bahkan video? Ini tak lain hanyalah menawarkan pandangan bebas.

_______________________
Yah aku anggap footnote penting sebagai instropeksi bersama (khususnya saya pribadi), ketahuilah para wanita mengapa sebagian para lelaki melakukan itu padamu, itu bukan halnya salah mereka saja, itu karena kamu kurang menjaga dirimu.

Jangan salahkan hal itu, kami (sebagian lelaki) sudah menahan pandangan tetapi kalian memaksa. 

Bukannya aku orang yang tak punya nafsu, tetapi hanya mencoba untuk menahannya. Aku hanya bisa berharap kalian bisa menutupinya.......

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya.." (An-Nuur: 30-31)

Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. (Al- Ahzab : 59)

_______________________
Di kediaman Tri Wi Farma, Badran Rt 06 Rw 08 Mertan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kamis, 28 Ramadhan 1433 H/16 Agustus 2012 M.

4 Comments

Previous Post Next Post